Cegah Politik Identitas, Pengamat: yang Potensial Memunculkan Isu itu Jangan Dikasih Maju

Pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi

GRAHANEWS.COM, Jakarta – Pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi merespon langkah Polri membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nusantara untuk mencegah politik identitas pada Pemilu 2024 mendatang.

Menurut Hasan, mencegah penggunaan politik identitas sebenarnya bukan sesuatu yang sulit. Hal ini bisa dilakukan dengan desain politik.

“Politik identitas sangat bisa ditekan dgn desain politik,” kata Hasan Nasbi dikutip dari akun Twitternya, Senin (20/6/2022).

Ia mengatakan, semua pihak yang terlibat dalam kompetisi harus berkomitmen untuk tidak lagi mengulangi penggunaan politik identitas seperti pemilu sebelumnya.

“Kalau sudah sama2 sepakat untuk ga mengulangi isu2 macam 2014 dan 2019, maka orang2 yg berpotensi untuk memunculkan isu itu ga dikasih maju,” sambungnya.

Jika aktor politik identitas, lanjut Hasan, masih tetap diberi ruang untuk berkompetisi oleh partai politik, maka politik identitas akan terus ada.

“Percuma berbusa2 ngomong politik identitas tapi iconnya masih diusung,” pungkasnya.

Diketahui, Kepolisian Republik Indonesia membentuk Satgas Nusantara untuk mencegah penggunaan politik identitas yang dapat memunculkan polarisasi di masyarakat. Hal ini belajar dari Pemilu 2014 dan 2019 lalu.

“Berangkat dari pengalaman Pemilu 2019, tentunya kita tidak bisa menghindari polarisasi, politik identitas, hoaks, ujaran kebencian, itu tidak bisa kita hindari. Oleh karena itu Polri sudah menyiapkan Satgas Nusantara,” kata kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyobdi Mabes Polri Jakarta, Minggu (19/6/2022).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *