GRAHANEWS.COM, Papua – Sekretariat Bersama Papua Peduli Kemanusiaan menyatakan dukungannya terhadap daerah otonomi baru (DOB). Pdt. Freeth R.P dari Sekber Papua Peduli Kemanusiaan mengungkapkan pihaknya sudah mendukung DOB sejak 2001 lalu.
“Sebagai tokoh agama, kami mendukung secara penuh kebijakan pemerintah di Papua yakni DOB dan Otsus,” kata Freeth pada Kamis (7/7/2022).
Terkait pro-kontra DOB, Freeth menyarankan agar diselesaikan secara bersama-sama dengan melibatkan para tokoh Papua.
“Untuk menyelesaikan permasalahan Papua akibat ekses yang timbul, maka lebih dimaksimalkan pelibatan orang Papua sendiri terlebih para tokoh adat, tokoh agama dan para mama/ibu karena suaranya akan lebih didengar,” ujarnya.
Ia mengakui polemik yang muncul karena belum meratanya keadialan bagi masyarakat Papua.
“Adapun penyebabnya yakni Dana Otsus yang sedianya untuk dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat namun dana tersebut dikorupsi dan dan hanya dinikmati oleh kalangan pejabat saja dan kondisi ini berjalan sejak dulu hingga sekarang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan pihaknya akan terus mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam rangka mensejahterakan masyarakat Papua.