GRAHANEWS.COM, Jakarta – Pegiat Media Sosial Mohamad Guntur Romli menduga Jakarta International Stadium (JIS) dibangun hanyalah untuk kepentingan politik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pernyataan ini merespon adanya fakta bahwa JIS belum siap dipakai untuk Liga 1 2022-2023.
Menurut Guntur, ketidaksiapan JIS untuk kompetisi semakin memperkuat dugaan bahwa JIS hanyalah alat politik Anies untuk kepentingan Pilpres 2024 mendatang.
“Makin kuat dugaan stadion ini bukan untuk olahraga, tapi untuk panggung politik identitas @aniesbaswedan,” kata politikus PSI ini melalui akun Twitter resminya seperti dikutip redaksi pada Rabu (27/7/2022).
Sebelumnya, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengatakan JIS belum siap untuk menggelar Liga 1. Ketidaksiapan ini terkait dengan akses keluar masuk stadion harus dibenahi.
Ia mengaku tidak ingin kejadian nahas seperti di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang menewaskan dua pendukung Persib akibat berdesak-desakan masuk stadion saat Piala Presiden 2022 terulang.
“Sedangkan di JIS, akses dan kenyamanan pemain saat keluar masuk stadion juga harus dibenahi . Begitu juga aspek keamanan dan pengaturan manajemen flow fans saat masuk dan keluar stadion,” ujarnya.
JIS sendiri baru saja diluncurkan pada Minggu (24/7/2022). Tetapi langsung ada masalah, yaitu pagar tribun sebelah utara yang tepat berada di belakang gawang rubuh. Padahal, JIS disebut-sebut sebagai stadion termegah di Indonesia.