JAKARTA, Grahanews.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Zona III (BEM PTMA) menyampaikan harapannya terhadap pemerintahan baru mendatang di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto. BEM PTMA Zona III yang meliputi Jakarta, Banten, dan Jawa Barat itu berharap Prabowo tegas memberantas praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Hal itu disampaikan Sekjen BEM PTMA Zona III, M Bifa Agusryanto Kamis (15/8/2024).
“Pemerintah seharusnya berani tegas untuk memberhentikan perilaku KKN (korupsi, Kolusi dan Nepotisme),” kata Bifa.
Bifa berharap Prabowo yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu tidak hanya sekadar mengumbar janji manis. Prabowo, katanya, harus bisa merealisasikan janji-janji politiknya.
“Presiden terpilih Bapak Prabowo jangan sampai hanya narasi dan omong kosong dalam merealisasikan janji manisnya,” ujarnya.
Bifa sendiri mengatakan tidak bisa menjamin pemerintahan Prabowo Subianto mendatang bisa lebih baik dari pemerintahan yang ada saat ini. Kemungkinan lebih baik atau bahkan lebih buruk bisa saja terjadi.
“Presiden terpilih Prabowo bisa lebih baik ataupun bisa lebih buruk dibandingkan presiden Jokowi saat ini,” ucapnya.
Bifa menyinggung sikap Prabowo yang membiarkan orang dekatnya menduduki kursi Wakil Menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, hal itu akan jadi catatan bagi mahasiswa dan masyarakat.
“Itu menjadi hal yang sangat diingat oleh masyarakat juga mahasiswa,” katanya.
Orang dekat Prabowo yang dimaksud Bifa kemungkinan adalah politisi Partai Gerindra Thomas Djiwandono yang dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (18/7/2024). Thomas diketahui merupakan keponakan dari Prabowo Subianto.
BEM PTMA Zona III juga mengajak elemen mahasiswa untuk bergabung dalam aksi nasional pada Jumat 16 Agustus 2024 menjelang pidato kenegaraan terakhir Presiden RI Joko Widodo. Menurut Bifa, BEM PTMA Zona III tetap akan kritis dan menjadi kekuatan penyeimbang bagi jalannya pemerintahan.