Mahfud MD Klarifikasi Pernyataannya Soal ‘Dosa Biarkan Ibu Lahirkan Anak Tak Berakhlak’

Mahfud MD menjelaskan maksud ucapannya yang menyebut membiarkan seorang ibu melahirkan anak tak berakhlak adalah dosa besar. (Dok. Tangkapan layar YouTube Mahfud MD Offical)

Jakarta, Grahanews.com – Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, memberikan penjelasan mendalam terkait pernyataannya yang sempat mengejutkan, yaitu bahwa membiarkan seorang ibu melahirkan anak tak berakhlak merupakan dosa besar. Mahfud merinci bahwa dalam konteks tersebut, dosa bukanlah yang ditanggung oleh ibu yang melahirkan, melainkan oleh siapapun yang turut bertanggung jawab atas anak tersebut.

“Saya bilang ya dosa kita kalau membiarkan ibu itu melahirkan anak tak berakhlak, kita yang dosa, bukan ibunya yang dosa,” ucap Mahfud di Pekanbaru, Riau, seperti dikutip dari Detik.com, Senin (29/1).

Mahfud menegaskan bahwa seorang anak dapat menjadi tak berakhlak jika tidak dididik dengan benar, misalnya karena sang ibu sibuk bekerja. Oleh karena itu, bersama Ganjar Pranowo, Mahfud berkomitmen untuk memperhatikan perlindungan bagi ibu-ibu dari segi ketenagakerjaan, sehingga mereka dapat menjadi lebih sejahtera dan mampu mendidik anak-anak mereka dengan baik.

Mahfud menekankan bahwa kondisi di mana ibu sibuk dengan pekerjaan yang tidak jelas dan upah yang tidak pasti akan sulit bagi mereka untuk mendidik anak-anak dengan baik. Pernyataannya tersebut sebelumnya disampaikan di acara ‘Tabrak Prof’ edisi Lampung pada Kamis (25/1).

“Kalau ibunya sibuk cari kerja serabutan, enggak jelas, upahnya enggak jelas, itu enggak mungkin mendidik anaknya dengan baik. Kan, itu konteksnya,” kata dia.

Meskipun pernyataan Mahfud ini menuai pro dan kontra di masyarakat, penjelasannya kemudian memberikan gambaran lebih komprehensif mengenai niat baiknya untuk memastikan bahwa perempuan, khususnya ibu-ibu, mendapatkan perlindungan dan dukungan yang memadai.

[Dizie/GrahaNews]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *