Grahanews.com, Magelang – Pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tinggal menghitung bulan. Tepatnya pada bulan Februari 2024, rakyat Indonesia akan menentukan wakil rakyat dan nahkoda RI untuk 5 tahun ke depan.
Ketua Umum DPP Satria Nusantara Indonesia Raya (SNI) KH. Drs. Abdulah Faqih menghimbau agar semua pendukung capres-cawapres 2024 menegakkan satu komitmen untuk sama-sama menjaga suasana tenang dan kondusif. Menurutnya, kedamaian dan persatuan adalah kunci bagi suksesnya pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang.
“Himbauan saya, mari kita laksanakan kampanye yang sejuk. Kita hargai, kita hormati pasangan yang lain, karena kita adalah saudara. Jangan saling caci maki, apalagi benci. Tanamkan kita adalah cinta kedamaian,” kata KH Abdulah, dikutip dr video yang diterima redaksi grahanews.com pada Kamis (2/11/2023).
Hal lain yang tak kalah penting, menurut Abdulah, adalah hubungan antar umat beragama yang juga perlu sama-sama dijaga agar tidak menimbulkan gesekan di tengah masyarakat yang majemuk.
“Seluruh anggota SNI di sosial media, mari kita jaga persatuan dan kesatuan, jaga kerukunan antar umat beragama, dan kerukunan intern umat beragama. Kita adalah satu indonesia, satu nusa, satu bangsa, yakni Indonesia. Kita bantu Polri dan pemerintah untuk menjaga kerukunan di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Harapan yang sama juga disampaikan, Sekretaris Jenderal SNI Eko Hadiprasetyo. Menurut Eko, pelaksanaan pemilu yang damai adalah kunci untuk menghasilkan pemimpin yang berkualitas. Ia pun meminta agar semua parpol peserta pemilu juga organisasi relawan capres-cawapres untuk mendorong politik damai.
“Saya mengharap kepada teman-teman partai koalisi dan teman-teman relawan, kita semua harus bisa menciptakan suasana yang sejuk, politik damai, dan pesta damai,” kata Eko, di Magelang.
Jangan sampai, lanjut Eko, demokrasi terciderai oleh peristiwa politik yang kontra produktif dari tujuan pemilu sesungguhnya. “Semoga pesta demokrasi kita pada 2024 bisa berjalan damai, lancar, dan damai,” pungkasnya.
